Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Featuring

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Fotografi Lanjut kali ini, kelompok yang ditentukan berjumlah maksimal 10 orang. Berbeda dengan kelompokku yang beranggotakan 12 orang. Kelompok ini terdiri dari dua geng yang bersatu, 6 putra dan 6 putri. Geng putra dikenal dengan nama “Ngaban”, untuk penganut paham Ngaban disebut “Ngabaniyah”. Beranggotakan Boim dengan dagu nya yang super, Ryan dengan rambutnya yang jabrik, Jaggra dengan pesona absurbnya, Wisnu dengan gelar “Mahasiswa” nya, Gupi yang berganti nama dengan Cebok, dan B-Boy Doni yang sering kami panggil “kakak”. Geng putri yang berisi 6 gadis berjilbab dan berkacamata ini dijuluki “Ibu Ibu Pengajian”. Beranggotakan saya yang masih sangat labil dan kekanak-kanakan, Noe yang suka ilang-ilangan, Nita yang kadang kayak bos preman, Bugil yang suka buat kata-kata perpaduan galau dan romantis, Ipeh yang perhatian dibalik sikap cueknya, dan Mbadil, orang yang paling bisa mengontrol lima anggota lainnya. Tugas kelompok ada 6 teknik, be

Cinta Itu Satu Arah

Disela aktivitas kuliah, rutinitas lain tentang mencari pengalaman dengan cara yang asik adalah bercerita. Ya , apalagi? Dengan bercerita akan ada banyak pengalaman yang dapat dibagi dengan orang lain. Tak terkecuali soal cinta. Entah mendapat sumber darimana, kami waktu itu membahas mengenai pepatah menyebutkan bahwa "Cinta itu Satu Arah". Pepatah inilah yang sempat ramai kami bicarakan kala itu. Sebagai awalan, kita harus menyamakan persepsi dahulu. Bedakan antara "saling cinta" dan "cinta". Sudah sangat gamblang jika kita bicara tentang "saling cinta", yaitu keadaan dimana dua orang yang mempunyai rasa yang sama, saling mencintai bahkan saling memiliki satu sama lain. Hal ini juga bisa diartikan cinta untuk keluarga. Tapi berbeda jika kita mulai membahas arti "cinta" itu sendiri. Cinta kepada seseorang adalah perasaan dimana seseorang mencintai dengan tulus tanpa meminta balasan apapun. Cinta itu forbidden, tak mengharap sediki