Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Melekat

Tampak matahari sudah 45 derajat di arah timur Stasiun Solo Balapan. Setengah jam aku menanti kereta melintas di atas rel pemberhentiannya. Yang dinanti akhirnya datang. Para penumpang segera menyerbu pintu masuk di tiap gerbong kereta. Tak terkecuali aku yang juga ingin mendapatkan tempat senyaman mungkin. Kereta melaju dengan menyajikan panorama kota dan alam. Hijaunya hamparan sawah kerap terlihat jelas didalam bingkai-bingkai jendela. Aku berbincang banyak dengan seseorang yang bersamaku saat di kota asal tadi. Menikmati frame demi frame yang disuguhkan. 45 menit berlalu dan kalimat berjalan di dinding kereta pun memberikan tanda pemberhentian terakhir. Seperti tujuan yang kurencanakan. Keluar dari stasiun, panas matahari tepat diatas kepala. Aku memutuskan untuk mencari tempat ibadah terlebih dahulu sebelum menjelajah Malioboro yang panas ini. Tak perlu kuceritakan detail bagaimana Malioboro saat itu. Malioboro tetap sama seperti biasanya. Para pedagang yang b