Seperti biasa, saat segala rutinitas pagi hari dirasa cukup, kuluangkan waktu untuk membuka media sosial. Masih terlalu dini saat aku digelitik oleh salah satu kicauan yang kutemukan tak lama setelah ku asik berselancar. “Baru bangun tidur serasa berada di jaman Orde Baru,” kira-kira seperti itulah yang ditangkap oleh pandanganku. Ya, hari ini baru saja utusan-utusan yang berpolemik di senayan mengetuk palu dimana hasilnya membuat dunia maya begitu bawel. Pagi ini tampaknya aku sudah kenyang melahap berbagai jenis cacian yang terhidang dihadapanku. Sepertinya banyak orang yang memulai hari dengan kejengkelan. Ah ternyata tidak juga, masih ada yang membungkusnya dengan guyonan. Bahkan memang ia ber-guyon serius? Sungguh aku tak tahu. Aku teringat enam belas tahun lalu. Saat bulan ke lima di tahun itu mencatatkan perjalanan panjang dari para musuh negara. ‘Musuh’, karena mereka dibenci oleh para elit-elit yang merupakan musuh tersamarkan. Dimana mereka di cecar untuk dinikma