Rindu Akankah kau merasakannya? Di sudutku terdiam, Kulantunkan sajak-sajak, Pada angin yang terkadang malas berdesir, Pada atom terkecil, melebihi debu, Pada kucing yang seperti tau apa yang sedang membuatku pilu. Desiran angin itu, Sajak yang aku kirimkan, Bisakah kau rasa? Angin yang dingin tetiba menyergapku, Bisakah kau resapi? Dapatkan kau pahami? Hanya sajak sederhana, bahkan paling. Mampukah kau hayati? Terkadang, aku takut, Akan rindu yang kian menyesakkan dada. Namun kali ini aku tak mau kalah dengannya. Ego yang menghanyutkan, Ego yang sering menguasai diri. Baiklah, akan kunikmati rindu ini, Akan selalu kuhangatkan. Kudekap dalam rengkuhan hati yang murni. Bukankah waktu itu nantinya akan datang? Bersaksi, akan rindu yang terus menggunung, Rindu yang tanpa sadar mengakar, menjalar, Dan rindu yang tak ada habisnya. Lagi-lagi hanya panjatan doa, Berkeluh pada sang pencipta.