Terlalu banyak bayangan. Bayangan yang melangkah mengikuti. Membekas. Mengukir histori dengan seiring jalan.
Desir angin terkadang urun menguatkan ingatan, membuka lembaran cerita bak dongeng kerajaan. Cerita yang episodenya belum selesai ditulis. Bersama menanti ujung dari episode demi episode yang banyak akan goresan warna.
Hanya panjatan doa bagi Sang Sutradara. Mengatur apiknya alur cerita. Tak pernah bisa dijabarkan gamblang lewat mana saja limpahan Nya untuk para pemainnya.
Sebagai artis pilihan, usaha dan doa pula yang menyelamatkan perannya untuk terlihat tidak mengecewakan.
Terimakasih atas setiap peran yang mengisi episode kehidupanku. Maaf jika peranku tak seberapa berguna atau bahkan pernah mengecewakanmu.
Setiap peran yang berbeda umur, fisik, kepribadian, pengalaman, pekerjaan, latar belakang, kekayaan, dan perbedaan lainnya, aku yakin semua peran ingin mendapat penghargaan yang mulia dari Sang Sutradara. Penulis skenario Maha Agung, tak ada duanya.
Semoga kita mendapatkan penghargaan mulia. Dipertemukan di tempat indah yang selama ini masih berupa angan. Tempat yang kekal tak ada habisnya. Aamiin. Bismillah..
Komentar
Posting Komentar