Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Senja 26 Desember

Tak ada salahnya jika kita mengenang tanggal 26 Desember beberapa tahun silam. Pertiwi menangis. Air bah kejam datang meradang. Menyapu bersih apapun yang ada dihadapannya. Indonesia berduka. Manusia bergelatakan dimana-mana bak sampah yang berserakan. Innalillah wa innailaihi roji’un . Di tahun ini, dengan tanggal yang sama meninggalkan sejarah lagi. Salah satu teman seperjuangan sewaktu duduk di sekolah (MTs N Sukoharjo) telah mendahului menghadap yang Maha Kuasa. Hanya bisa mendoakan. Hanya itu. Desember yang hampir setiap hari menyembunyikan cahaya dibalik tangisan dan wajah muram langit, hari ini tidak. Lihat, rasakan lagi apa yang kamu rasakan hari ini. Lukisan langit terhampar luar biasa menghiasi wajahnya yang entah mengapa tiba-tiba cerah. Senja hari ini pasti indah, gumamku. Hari ini seolah langit ingin berbisik kepada setiap yang di bumi bahwa badai yang terjadi pasti berlalu. Akan ada rahasia luar biasa yang tersimpan dibalik itu. Percayalah. Dil

Terimakasih

Di tengah malam ini, aku tiba-tiba terusik dari lelapku. Seperti ada yang memaksaku untuk bangkit. Aneh, tak biasanya aku bisa bangun dan bertahan lama di jam-jam sekarang ini. Adakah yang bermakna? Pastinya. Kesunyian ini. Udara malam ini. Suara kereta tadi langsung mengingatkanku padamu. Di sana. Ya diujung sana. Aku tahu kamu ada. Aku tau kamu masih terjaga. Tapi aku hanya bisa memantaumu dari jauh. Sedari tadi hanya bisa merasakan maya mu. Tak mau sedikit pun mengusikmu sepertiku. Ingin rasanya. Tapi tak ada daya. Selama ini. Sampai detik ini. Hanya ucapan terimakasih yang bisa kulakukan. Tak ada suatu apapun itu kecuali ketulusan hati. Tetaplah menjadi es batu yang menyejukkan. Hatiku.