Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Diantaranya

Antara cinta, persahabatan dan jabatan Semua itu tak kumiliki Apabila boleh memilih Kan aku pilih persahabatan saja Karena bagiku, sahabat adalah tempat suka dan duka Dimana kita terpuruk dan jatuh, Ada sahabat yang kan terus temaniku Sahabat sejati bukanlah yang memandang harta, kehormatan dan kebanggaan Sahabat sejati adalah, adakalanya saat kita terluka dia akan terus menemani Namun saat kita bahagia, dia hanya akan melihat kita dari jauh dan terus mendoakannya Apabila sahabat kita mencintai yang kita cintai Lepaskanlah cintamu Berikanlah padanya Karena Tuhan Maha sempurna _Sri Mulyani

Biru

Biru hatiku seperti birunya lautan Bedanya hanya lautan cerah sedangkan diriku biru karena lebam luka cinta Bius amis harumnya laut, bius amis karena menangis darah dari air mataku Aku ingin bersembunyi dibalik rona senja, kemerah-merahan menutup sore yang kelam Dengan malu aku permisi menepi tak pantas sepertiku dibandingkan citra laut biru, dan pasangnya ombak mengarah padaku Aku melambai walau gusar tak kunjung reda Sampai jumpa nanti, pasti aku datang kembali Dan saat itu giliranmu menyaksikan biru mata hatiku yang berbinar karena menemukan cinta _Sri Mulyani

Ungkapan Perasaan

Sri Mulyani, salah satu teman yang sampai saat ini berjuang hidup melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Dia senang menulis puisi untuk mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan. Kehidupannya yang sederhana memaksa fisik dan batinnya lebih kuat dari orang kebanyakan. Tak pernah patah arang menjalani apa yang sudah digariskan. Dia sempat memintaku untuk mem posting puisi-puisinya. Dan aku mengiyakannya. Beberapa puisinya juga sempat dimuat di Majalah lokal Jogja bernama Gradasi edisi Oktober 2012. Ini salah satu puisinya. Ajari Aku Atas nama jiwa dan raga aku serahkan cintaku padamu Aku ikhlaskan setiaku padamu Karena kamu yang lebih pantas menyandingnya Karena aku sendiri Aku tak akan pernah pantas bersamamu Ku labuhkan hati ini pada yang Maha Adil dan bijaksana Aku pinta Tuhan Ajarkanlah padaku rasa damai dan tiada dendam Aku hanya ingin menjadi seseorang yang dihargai Dan selalu diberikan kepercayaan Kepada siapa saja Yang pernah mengenal dan be