Sri Mulyani, salah satu teman yang sampai saat ini berjuang hidup melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Dia senang menulis puisi untuk mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan. Kehidupannya yang sederhana memaksa fisik dan batinnya lebih kuat dari orang kebanyakan. Tak pernah patah arang menjalani apa yang sudah digariskan. Dia sempat memintaku untuk memposting puisi-puisinya. Dan aku mengiyakannya. Beberapa puisinya juga sempat dimuat di Majalah lokal Jogja bernama Gradasi edisi Oktober 2012. Ini salah satu puisinya.
Ajari Aku
Atas nama jiwa dan raga aku serahkan cintaku padamu
Aku ikhlaskan setiaku padamu
Karena kamu yang lebih pantas menyandingnya
Karena aku sendiri
Aku tak akan pernah pantas bersamamu
Ku labuhkan hati ini pada yang Maha Adil dan bijaksana
Aku pinta Tuhan
Ajarkanlah padaku rasa damai dan tiada dendam
Aku hanya ingin menjadi seseorang yang dihargai
Dan selalu diberikan kepercayaan
Kepada siapa saja
Yang pernah mengenal dan berteman denganku
Komentar
Posting Komentar