Aku selalu bahagia, saat hujan turun..
Karena aku dapat mengenangmu..
Untukku sendiri..
Aku bisa tersenyum sepanjang hari..
Karena hujan pernah menahanmu disini...
Karena aku dapat mengenangmu..
Untukku sendiri..
Aku bisa tersenyum sepanjang hari..
Karena hujan pernah menahanmu disini...
Entah siapa yang memanggil penggalan syair lama tersebut.
Tersendak benakku olehnya. Hujan. Bau yang ia hadirkan pasca rintihannya ke
bumi. Mengundang rasa teramat dalam bagi penikmatnya. Tidak terkecuali aku. Aku
yang pernah terlibat dalam alunan gemercik yang ia ciptakan. Menikmati tetes-tetes
yang haus akan aromanya.
Ya, hujan selalu memberikan cerita. Entah itu berita duka
ataupun cita. Aku tak selalu ingat kapan saja ia bermigrasi ke bumi. Namun aku
selalu ingat bahwa hujan pernah menahanmu disini. Sebuah tempat penuh tawa.
Ah sudahlah, kulanjut berdendang saja dengan lagu ini..
Komentar
Posting Komentar