Langsung ke konten utama

Dewasa Yang Rumit

Waktu masih kecil aku sempat berpikir dunia orang dewasa itu simple, masalah yang terjadi adalah masalah yang sebenarnya mudah diselesaikan dan tidak terlalu menguras pikiran. Yang penting intinya masalah yang terjadi diselesaikan dengan kepala dingin dan saling menghargai.

Mungkin benar bahwa setiap penyelesaian masalah hanya butuh sikap menghargai dari kedua belah pihak dan dengan kepala dingin. Tapi kini ketika aku berjalan menuju dewasa, banyak masalah dari arah yang tidak terduga silih berganti menghampiri.

Kali ini aku merasakannya, yang sekarang aku tahu, menyelesaikan masalah tidaklah segampang pikiranku semasa kecil. Tidak semua orang bersedia meminta maaf terlebih dahulu, pun tidak semua orang mudah memaafkan. Tidak semua orang sanggup melapangkan dada atas musibah yang ditimpa akibat kecerobohan orang lain. Tidak semua orang berkepala dingin. Tidak semua orang mau mengalah, sama sepertiku sewaktu kecil bahkan saat ini. Tidak semua orang mau disatukan dengan jalan damai dan tetap bersi keras dirinya lah yang paling benar. Beberapa orang malah rela berbohong untuk melindungi pendapatnya.

Ya, ternyata sikap kekanakan seperti tak mau mengalah dan keras kepala tidak hanya ada ketika kita masih kecil. Sikap itu seakan tumbuh sebagai tumbuhan parasit yang melekat bersama pertambahan usia kita. Tinggal kemauan dari kita mau menghilangkan atau tidak tumbuhan parasit yang menempel pada diri manusia itu.

Semoga masalah yang terjadi pada kita saat ini, dan yang akan terjadi di depan nanti dapat terselesaikan dengan baik. Yang paling bijak adalah belajar dari masalah. Menjadikan masalah yang datang silih berganti sebagai pelajaran dan proses pembelajaran hidup. Karena hidup harus terus berjalan seiring dengan waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Batik Adi Busana Bekonang

Halo pecinta batik, destinasi kali ini akan membawamu dikenalkan dengan industri batik tulis yang berada di daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Sedikit bercerita sejarah bahwa diera 1950-an hingga 1980-an daerah Bekonang dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis Jawa Tengah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama setelah munculnya industri batik printing dan cap ditahun 1990-an para perajin batik tulis mulai gulung tikar. Salah satu industri yang masih berjaya hingga sekarang adalah Rumah Batik Adi Busana, industri ini mampu bertahan sejak tahun 1970-an lalu. Selain berbentuk rumah dan toko, Rumah Batik Adi Busana dirancang lengkap dengan proses produksinya yang berada di halaman belakang rumah. Mulai dari proses molani sampai penjemuran kain setelah dicuci bersih dari sisa malam yang menempel. Belum lama ini Rumah Batik Adi Busana menambah proses produksi dengan alat cap. Dilihat dari waktu pengerjaan, jelas batik cap lebih cepat daripada batik

Solo wae ~ Lembah Hijau Karanganyar

Bersama Simbah, dan Putri, bertiga bermain ke wisata Lembah Hijau yang sempat menjadi perbincangan di kampus beberapa waktu lalu. Seorang teman mengatakan, berfoto saat senja tiba viewnya bagus, ada kolam renang juga, tempat makan yang tidak biasa dan masih berbaur alam. Seperti apasih Lembah Hijau itu? Penasaran. Setelah menghadiri wisuda, dari ujung Universitas Muhammadiyah Surakarta, kami menuju Lembah Hijau yang terletak di Karanganyar. Setelah beberapa kali salah jalan, kami temukan juga wisata Lembah Hijau. Di pintu masuk terlihat tidak begitu ramai, tidak nampak tempat wisata malah. Hanya terlihat taman kecil dan gedung besar seperti pabrik yang kosong mlompong. Usai memarkir motor di depan gedung tersebut, kami masuk tanpa permisi. Entah memang masuk tidak dipungut biaya atau loket sudah tutup karena kami tiba sore hari. Semakin masuk ke dalam, kami menyusuri rintipan tanaman berpot besar memanjang menuju lokasi utama. Waktu itu kami bertemu dengan rombongan mahasiswa yang s

Sentra Boneka Sayati Bandung

Sentra Boneka Sayati Bandung, salah satu tempat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka pencinta boneka di daerah Bandung. Saat berada di Kota Kembang ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu sentra pembuatan boneka yang terletak di daerah Sayati. Sebelumnya, kami (aku dan Mbadil) banyak mencari informasi mengenai dimana saja tempat pengrajin boneka di Kota Bandung. Dua tempat yang direkomendasikan salah satu karyawan tempat kami magang adalah daerah Sayati dan Cibadak. Pada akhirnya, diputuskanlah Sentra Boneka Sayati Bandung yang menjadi destinasi kami berburu mainan lucu ini. Daerah Sayati dapat dibilang dekat dengan tempat yang kami singgahi selama magang. Hanya berjarak lima kilometer dari terminal Leuwi Panjang, kalian sudah dapat menemukan Sentra Boneka Sayati Bandung. Tampak dari depan kaca rumah Baru beberapa meter dari jalan raya, suasana kampung pengrajin boneka sudah begitu terasa. Deretan rumah memajang boneka-boneka lucu kreasi warga setempat. Se