Langsung ke konten utama

Santi (4): A Little Robber

sebelumnya http://dodelias.blogspot.com/2013/07/gosip-soal-santi.html

Sekarang Santi benar-benar menjadi perhatian khusus masyarakat di desa. Aku sempat berkeinginan ikut meluruskan keadaan, setidaknya menyadarkan budhenya bahwa Santi disini hanya dititipkan, untuk dirawat dan dibesarkan oleh kasih sayang ibu keduanya. Tapi apa dayaku, aku heran entah kenapa orang-orang memilih malas berhubungan dengan budhenya yang seperti preman itu. Memang, aku juga sempat mendegar cerita jika budhenya itu punya teman preman yang terkenal se Kabupaten. Siapa yang berani padanya akan kena imbasnya. Hah, apa iya seperti itu.

Beberapa kali dan beberapa orang sudah berusaha mengingatkan budhenya Santi untuk berubah. Jangan memperlakukan anak seperti itu. Cara itu cukup berhasil. Si budhe tak lagi membentak-bentak, Santi menjadi gadis cilik periang kembali, Santi juga diberi makan dan tak pernah tidur di luar rumah lagi. Tapi hal itu tak bertahan lama, budhenya kembali kumat. Ternyata budhenya itu orang yang hanya kapok lombok. Jika sudah tak terasa pedasnya dia akan kembali mursal, melampiaskan semuanya pada Santi.

Gosip terbaru lebih mengejutkan, Santi sekarang tukang nyolong. Dia diduga mencuri uang 50.000 yang tergeletak di kamar temannya waktu main petak umpet. Lucunya saat diinterogasi, Santi mengakuinya dan mengatakan akan mengganti uang itu dengan cara mencicil. Selain itu ada lagi orang yang menangkap basah Santi membawa kabur kotak penyimpanan uang di toko saat keadaan cukup lengang.

Sebagian orang menyalahkan Santi yang sekarang jadi anak nakal, sebagian lain prihatin dan menyayangkan Santi yang polos itu sudah berani mencuri. Membayangkan saat naluri anak ingin jajan dan tidak diberi uang. Dengan pikiran secepat kilat ya kesempatan mencurilah yang mungkin terlintas dibenaknya. Kalau sudah begini, sekarang siapa yang pantas disalahkan?

selanjutnya http://dodelias.blogspot.com/2014/08/good-bye.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Batik Adi Busana Bekonang

Halo pecinta batik, destinasi kali ini akan membawamu dikenalkan dengan industri batik tulis yang berada di daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Sedikit bercerita sejarah bahwa diera 1950-an hingga 1980-an daerah Bekonang dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis Jawa Tengah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama setelah munculnya industri batik printing dan cap ditahun 1990-an para perajin batik tulis mulai gulung tikar. Salah satu industri yang masih berjaya hingga sekarang adalah Rumah Batik Adi Busana, industri ini mampu bertahan sejak tahun 1970-an lalu. Selain berbentuk rumah dan toko, Rumah Batik Adi Busana dirancang lengkap dengan proses produksinya yang berada di halaman belakang rumah. Mulai dari proses molani sampai penjemuran kain setelah dicuci bersih dari sisa malam yang menempel. Belum lama ini Rumah Batik Adi Busana menambah proses produksi dengan alat cap. Dilihat dari waktu pengerjaan, jelas batik cap lebih cepat daripada batik

Solo wae ~ Lembah Hijau Karanganyar

Bersama Simbah, dan Putri, bertiga bermain ke wisata Lembah Hijau yang sempat menjadi perbincangan di kampus beberapa waktu lalu. Seorang teman mengatakan, berfoto saat senja tiba viewnya bagus, ada kolam renang juga, tempat makan yang tidak biasa dan masih berbaur alam. Seperti apasih Lembah Hijau itu? Penasaran. Setelah menghadiri wisuda, dari ujung Universitas Muhammadiyah Surakarta, kami menuju Lembah Hijau yang terletak di Karanganyar. Setelah beberapa kali salah jalan, kami temukan juga wisata Lembah Hijau. Di pintu masuk terlihat tidak begitu ramai, tidak nampak tempat wisata malah. Hanya terlihat taman kecil dan gedung besar seperti pabrik yang kosong mlompong. Usai memarkir motor di depan gedung tersebut, kami masuk tanpa permisi. Entah memang masuk tidak dipungut biaya atau loket sudah tutup karena kami tiba sore hari. Semakin masuk ke dalam, kami menyusuri rintipan tanaman berpot besar memanjang menuju lokasi utama. Waktu itu kami bertemu dengan rombongan mahasiswa yang s

Sentra Boneka Sayati Bandung

Sentra Boneka Sayati Bandung, salah satu tempat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka pencinta boneka di daerah Bandung. Saat berada di Kota Kembang ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu sentra pembuatan boneka yang terletak di daerah Sayati. Sebelumnya, kami (aku dan Mbadil) banyak mencari informasi mengenai dimana saja tempat pengrajin boneka di Kota Bandung. Dua tempat yang direkomendasikan salah satu karyawan tempat kami magang adalah daerah Sayati dan Cibadak. Pada akhirnya, diputuskanlah Sentra Boneka Sayati Bandung yang menjadi destinasi kami berburu mainan lucu ini. Daerah Sayati dapat dibilang dekat dengan tempat yang kami singgahi selama magang. Hanya berjarak lima kilometer dari terminal Leuwi Panjang, kalian sudah dapat menemukan Sentra Boneka Sayati Bandung. Tampak dari depan kaca rumah Baru beberapa meter dari jalan raya, suasana kampung pengrajin boneka sudah begitu terasa. Deretan rumah memajang boneka-boneka lucu kreasi warga setempat. Se