Langsung ke konten utama

Strawberry Petik Sendiri


Bandung, 15 September 2013

Siapa yang tak kenal strawberry? Bentuknya yang unik membuat kita tak asing dengan buah yang satu ini. Bahkan saat kanak-kanak strawberry sudah begitu akrab dimata kita. Gambarnya di dinding-dinding kelas, merahnya saat kita belajar mewarnai, sampai ke bentuk tas dan lainnya.

Strawberry identik dengan rasanya yang kecut. Namun buah berbintik hitam ini tetap banyak disukai khalayak. Khasiatnya pun sudah tak diragukan lagi. Banyak artikel yang memuat keuntungan mengonsumsi buah strawberry. Dari kesehatan mata dan kulit, untuk kekebalan tubuh, juga demi menjaga perkembangan otak janin bagi ibu hamil.

Saat di Bandung, saya berkesempatan untuk singgah ke Taman Strawberry Petik Sendiri. Kami (saya dan Dila) memutuskan ke tempat itu dengan pertimbangan harganya yang paling murah dan terjangkau dibanding beberapa yang lain.

Untuk memasuki area Kebun Strawberry Petik Sendiri kami merogoh kocek sepuluh ribu rupiah. Setelah itu kita bebas menjelajahi kebun dan memlih buah strawberry untuk dipetik. Untuk satu ons strawberry pengunjung dikenai tarif tujuh ribu rupiah. Selain itu juga terdapat jus strawberry cup sedang dan besar dengan harga Rp 10.000 dan Rp 15.000.


Pastinya, strawberry di tempat ini terasa lebih segar dibanding dengan strawberry yang sudah dijajakan di pasar maupun tempat perbelanjaan swalayan. Penasaran ingin mengetahui bagaimana senasi memetik strawberry dan langsung memakannya di tempat?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Batik Adi Busana Bekonang

Halo pecinta batik, destinasi kali ini akan membawamu dikenalkan dengan industri batik tulis yang berada di daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Sedikit bercerita sejarah bahwa diera 1950-an hingga 1980-an daerah Bekonang dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis Jawa Tengah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama setelah munculnya industri batik printing dan cap ditahun 1990-an para perajin batik tulis mulai gulung tikar. Salah satu industri yang masih berjaya hingga sekarang adalah Rumah Batik Adi Busana, industri ini mampu bertahan sejak tahun 1970-an lalu. Selain berbentuk rumah dan toko, Rumah Batik Adi Busana dirancang lengkap dengan proses produksinya yang berada di halaman belakang rumah. Mulai dari proses molani sampai penjemuran kain setelah dicuci bersih dari sisa malam yang menempel. Belum lama ini Rumah Batik Adi Busana menambah proses produksi dengan alat cap. Dilihat dari waktu pengerjaan, jelas batik cap lebih cepat daripada batik

Solo wae ~ Lembah Hijau Karanganyar

Bersama Simbah, dan Putri, bertiga bermain ke wisata Lembah Hijau yang sempat menjadi perbincangan di kampus beberapa waktu lalu. Seorang teman mengatakan, berfoto saat senja tiba viewnya bagus, ada kolam renang juga, tempat makan yang tidak biasa dan masih berbaur alam. Seperti apasih Lembah Hijau itu? Penasaran. Setelah menghadiri wisuda, dari ujung Universitas Muhammadiyah Surakarta, kami menuju Lembah Hijau yang terletak di Karanganyar. Setelah beberapa kali salah jalan, kami temukan juga wisata Lembah Hijau. Di pintu masuk terlihat tidak begitu ramai, tidak nampak tempat wisata malah. Hanya terlihat taman kecil dan gedung besar seperti pabrik yang kosong mlompong. Usai memarkir motor di depan gedung tersebut, kami masuk tanpa permisi. Entah memang masuk tidak dipungut biaya atau loket sudah tutup karena kami tiba sore hari. Semakin masuk ke dalam, kami menyusuri rintipan tanaman berpot besar memanjang menuju lokasi utama. Waktu itu kami bertemu dengan rombongan mahasiswa yang s

Sentra Boneka Sayati Bandung

Sentra Boneka Sayati Bandung, salah satu tempat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka pencinta boneka di daerah Bandung. Saat berada di Kota Kembang ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu sentra pembuatan boneka yang terletak di daerah Sayati. Sebelumnya, kami (aku dan Mbadil) banyak mencari informasi mengenai dimana saja tempat pengrajin boneka di Kota Bandung. Dua tempat yang direkomendasikan salah satu karyawan tempat kami magang adalah daerah Sayati dan Cibadak. Pada akhirnya, diputuskanlah Sentra Boneka Sayati Bandung yang menjadi destinasi kami berburu mainan lucu ini. Daerah Sayati dapat dibilang dekat dengan tempat yang kami singgahi selama magang. Hanya berjarak lima kilometer dari terminal Leuwi Panjang, kalian sudah dapat menemukan Sentra Boneka Sayati Bandung. Tampak dari depan kaca rumah Baru beberapa meter dari jalan raya, suasana kampung pengrajin boneka sudah begitu terasa. Deretan rumah memajang boneka-boneka lucu kreasi warga setempat. Se