Sampai mana nada terakhir kita?
Lama sudah alunan nada kita berpadu.
Kita mainkan lantunan tinggi rendahnya.
Berdua memasang puzzle irama dan ritme yang tak ada habisnya.
Kian hari, bertambah pula nada diantara kita.
Aku ikuti alunan nadamu.
Aku resapi.
Aku lantunkan bersama nadaku sendiri.
Memang tak semua nada bisa berpadu.
Tapi kita buat tangga nada milik berdua untuk tetap satu.
Nadamu, nadaku juga bukan?
Aku berharap irama yang tak sama bisa selalu berpadu menjadi sebuah melodi yang indah.
Saling terangkai dalam sebuah harmoni yang tak pernah mati sampai kapanpun.
Komentar
Posting Komentar