IBUNDA TERCINTA
oleh : Umbu Landu Paranggi
Perempuan itu bernama
duka, derita, dan senyum yang abadi
tertulis dan terbaca jelas kata-kata puisi
dari ujung rambut sampai telapak kakinya
Perempuan itu bernama
koban, terimakasih, restu, dan ampunan
dengan tulus setia telah melahirkan
berpuluh lakon, nasib, dan sejarah manusia
Perempuan itu bernama
cinta kasih sayang, tiga patah kata purba
di atas pundaknya setiap anak berdiri
menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya
(Solo Berseri 2006)
Sebelumnya aku bercerita, nostalgia mengikuti lomba baca puisi islami tingkat SMP/MTs Se-Kabupaten. Dan ini, adalah puisi pilihan yang aku latunkan sekitar delapan tahun silam.
oleh : Umbu Landu Paranggi
Perempuan itu bernama
duka, derita, dan senyum yang abadi
tertulis dan terbaca jelas kata-kata puisi
dari ujung rambut sampai telapak kakinya
Perempuan itu bernama
koban, terimakasih, restu, dan ampunan
dengan tulus setia telah melahirkan
berpuluh lakon, nasib, dan sejarah manusia
Perempuan itu bernama
cinta kasih sayang, tiga patah kata purba
di atas pundaknya setiap anak berdiri
menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya
(Solo Berseri 2006)
Sebelumnya aku bercerita, nostalgia mengikuti lomba baca puisi islami tingkat SMP/MTs Se-Kabupaten. Dan ini, adalah puisi pilihan yang aku latunkan sekitar delapan tahun silam.
Komentar
Posting Komentar