Langsung ke konten utama

Solo wae ~ Balekambang yang Terkenang


Perkenalkan, ini adalah Taman Balekambang. Taman yang berlokasikan di dekat stadion Manahan Solo. Menurut info dari mbah Google, Taman Balekambang dibangun oleh KGPAA Mangkunegaran VII yang katanya dipersembahkan untuk kedua putrinya yaitu GRy Partini dan GRAy Partinah. Pada tahun 1970an taman ini diserahkan ke pemerintah dan dibuka untuk umum.

Taman Balekambang. Salah satu tempat wisata keluarga yang menyejukkan. Salah satu rekomendasi bagi kamu yang mencari tempat idum, kamu yang jenuh dengan bau udara sibuk jalanan kota Solo. Mungkin dengan berkunjung kesini, kamu segera dapatkan inspirasi yang sedang dicari, atau kamu yang bosan dengan gaya fashion ala mall-mall kota dan mencari suasana alam baru sekitar Solo, Taman Balekambang bisa menjadi alternatifnya.

Banyak anak muda berkunjung ke Taman asri ini sepulang sekolah. Setiap harinya, Balekambang juga terhitung cukup ramai pengunjung, apalagi saat weekend datang. Bagaimana tidak, tempat nyaman, sejuk, dan lapang ada disini. Sebagai pendukung, wisata asri ini sekarang sudah dilengkapi wahana bermain untuk anak-anak seperti sepedaan, mobil Dinosaurusan, mini kereta, dan bebek-bebekan yang ada di danau buatan. Danau buatan tersebut konon dulunya menjadi tempat pemandian putri.

Banyak orang yang datang untuk memancing. Disediakan pula persewaan lengkap peralatan memancing. Ketika memancing dan mendapatkan ikan, setelah itu juga dilepaskan kembali. Untuk sekedar informasi, di danau ini sering diadakan perlombaan memancing. Konon katanya ada ikan berukuran besar yang khusus di impor dari luar negeri, kalau tidak salah dari Afrika. Di Taman Balekambang terdapat pula taman reptil. Menurut info yang saya dapatkan, taman reptil ini digarap oleh beberapa kumpulan orang dari komunitas reptil pula. Selain itu ada beberapa hewan yang sengaja bebas dilepas.
Uti (kiri) dan Pita (kanan) sedang eksis dengan Rusa

Waktu sedang berkeliling, nemu angsa di dekat semak yang mengamankan telurnya dari kami.


Tak jarang Taman Balekambang dijadikan tempat penyelenggarakan pagelaran seni seperti pentas pewayangan dan tari. Selain itu, acara-acara umum lainnya juga sering diadakan. Ada ruangan khusus pentas yang cukup luas juga mini teater terbuka. Untuk fasilitas umum, ada tempat duduk yang tersebar, toilet, dan mushola.

Pita dan teater terbuka Balekambang
Nah, masuk Taman Balekambang hanya dipungut biaya parkir seharga Rp 2000, untuk masuk taman reptil dan bermain di beberapa wahana seperti naik mobil-mobilan dan sewa alat pancing bayar lagi. Namun jangan khawatir karena kisaran harganya juga sangat terjangkau. Taman Balekambang, sebuah paket wisata yang cukup komplit bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Batik Adi Busana Bekonang

Halo pecinta batik, destinasi kali ini akan membawamu dikenalkan dengan industri batik tulis yang berada di daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Sedikit bercerita sejarah bahwa diera 1950-an hingga 1980-an daerah Bekonang dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis Jawa Tengah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama setelah munculnya industri batik printing dan cap ditahun 1990-an para perajin batik tulis mulai gulung tikar. Salah satu industri yang masih berjaya hingga sekarang adalah Rumah Batik Adi Busana, industri ini mampu bertahan sejak tahun 1970-an lalu. Selain berbentuk rumah dan toko, Rumah Batik Adi Busana dirancang lengkap dengan proses produksinya yang berada di halaman belakang rumah. Mulai dari proses molani sampai penjemuran kain setelah dicuci bersih dari sisa malam yang menempel. Belum lama ini Rumah Batik Adi Busana menambah proses produksi dengan alat cap. Dilihat dari waktu pengerjaan, jelas batik cap lebih cepat daripada batik

Solo wae ~ Lembah Hijau Karanganyar

Bersama Simbah, dan Putri, bertiga bermain ke wisata Lembah Hijau yang sempat menjadi perbincangan di kampus beberapa waktu lalu. Seorang teman mengatakan, berfoto saat senja tiba viewnya bagus, ada kolam renang juga, tempat makan yang tidak biasa dan masih berbaur alam. Seperti apasih Lembah Hijau itu? Penasaran. Setelah menghadiri wisuda, dari ujung Universitas Muhammadiyah Surakarta, kami menuju Lembah Hijau yang terletak di Karanganyar. Setelah beberapa kali salah jalan, kami temukan juga wisata Lembah Hijau. Di pintu masuk terlihat tidak begitu ramai, tidak nampak tempat wisata malah. Hanya terlihat taman kecil dan gedung besar seperti pabrik yang kosong mlompong. Usai memarkir motor di depan gedung tersebut, kami masuk tanpa permisi. Entah memang masuk tidak dipungut biaya atau loket sudah tutup karena kami tiba sore hari. Semakin masuk ke dalam, kami menyusuri rintipan tanaman berpot besar memanjang menuju lokasi utama. Waktu itu kami bertemu dengan rombongan mahasiswa yang s

Sentra Boneka Sayati Bandung

Sentra Boneka Sayati Bandung, salah satu tempat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka pencinta boneka di daerah Bandung. Saat berada di Kota Kembang ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu sentra pembuatan boneka yang terletak di daerah Sayati. Sebelumnya, kami (aku dan Mbadil) banyak mencari informasi mengenai dimana saja tempat pengrajin boneka di Kota Bandung. Dua tempat yang direkomendasikan salah satu karyawan tempat kami magang adalah daerah Sayati dan Cibadak. Pada akhirnya, diputuskanlah Sentra Boneka Sayati Bandung yang menjadi destinasi kami berburu mainan lucu ini. Daerah Sayati dapat dibilang dekat dengan tempat yang kami singgahi selama magang. Hanya berjarak lima kilometer dari terminal Leuwi Panjang, kalian sudah dapat menemukan Sentra Boneka Sayati Bandung. Tampak dari depan kaca rumah Baru beberapa meter dari jalan raya, suasana kampung pengrajin boneka sudah begitu terasa. Deretan rumah memajang boneka-boneka lucu kreasi warga setempat. Se