Tiap tahun saat Imlek tiba, Pasar Gedhe dihiasi pernak-pernik lampion merah. Jalan depan Bank Indonesia sampai ke Pasar Gedhe berderet lampion berbentuk hewan seperti ayam, kera, anjing, dan lain lain yang menyimbolkan shio atau zodiac versi Tionghoa.
Sepulangnya dari piknik ke Pacitan, Tante Ida, Mbak Sisri dan Vita mengajak untuk berkeliling berfoto dengan keriuhan orang mencumbu malam dengan hiasan lampion. Malam itu keramaian orang lebih padat dari biasanya. Selain malam minggu, malam itu bertepatan dengan acara pawai tari tradisional. Beberapa jalan ditutup untuk perhelatan acara tersebut.
|
Tugu Jam Pasar Gedhe Solo. |
|
Bersama gagahnya patung Brigadir Jenderal Slamet Riyadi. |
Yap, Solo gudangnya acara. Tak jarang demi acara-acara berlangsung dengan lancar, lalu lintas jalan harus rela ditutup dan dialihkan. Selagi event yang akan diadakan berdampak positif, sebagai salah warga Solo kita wajib mendukung bukan?
Komentar
Posting Komentar