Ngarsopuro hanyalah pedestrian depan Pura Mangkunegaran. Meski demikian, Ngarsopuro mempunyai view yang cukup menjual dengan tempat nongkrong asik bagi para kaum remaja terutama. Deretan makanan dan camilan tersedia cukup lengkap tersedia. Kalau ditanya waktu ramai kapan, jelas di malam hari terutama weekend. Ketika malam minggu tiba, jalanan Ngarsopuro ditutup dan dijadikan Night Market. Banyak stand-stand jualan disini.
Apa aja sih yang ada di Night Market Ngarsopuro itu? Dijual berbagai macam barang dari mulai fashion seperti baju batik, kaos khas Solo, rok batik, awul2. Dijual pula asessoris unik, pajangan rumah, barang-barang antik dan lain sebagainya. Bicara soal barang antik, di Ngarsopuro juga mempunyai pasar khusus untuk barang-barang antik, Pasar Triwindu namanya. Namun untuk Pasar Triwindu ini tidak sampai malam hari. Disini, uang rupiah jaman baheula, setrika arang, lampu tidur kuno, patung-patung pewayangan, asessoris dan pernak-pernik untuk oleh-oleh khas Solo tersedia lengkap. Monggo pinarak.
Selain itu semua, tak jarang Ngarsopuro dijadikan tempat menyelenggarakan event. Salah satunya Gebyar Budaya Fakultas Sastra dan Seni Rupa waktu itu, di halaman tepat depan Pasar Triwindu. Jika kamu ingin bersantai setelah berjalan menyusuri jalanan Ngarsopuro, rumah makan dan tempat nongkrong yang oke juga ada, seperti Omah Sinten dan Tiga Ceret. Mau yang murah atau mahal, silahkan pilih sendiri. Selamat berjalan-jalan.
Komentar
Posting Komentar