Bau kemarau sudah mulai tercium, udara sejuk di malam dan pagi hari cukup untuk membekukan tubuhku. Menyihirku untuk tetap berkerubut dalam kehangatan dekap selimut. Merayuku untuk terus menutup mata dan tenang di alam mimpi.
Perjalananku pagi ini kujalani dengan setengah kantukku yang masih menempel. Akhirnya terpaksa aku berhenti sejenak di pertengahan perjalanan. Membelalakkan keduanya dan mencari hangatnya sinar matahari. Cara ini cukup berhasil, setelah lebih sadar dari sebelumnya kupacu kembali kendaraanku.
Sesampainya di tempat kerja, kantuk itu mulai menggelayutiku lagi. Bulu mataku terasa berat lagi. Sempat aku terlelap beberapa waktu dan seketika dikagetkan dengan ringtone sms yang cukup menggema di telinga. Mbak Endang mungkin, pikirku. Mbak Endang adalah orang yang biasanya memberiku tugas ini itu.
"Kerja kog malah ngantuk?..."
Mak dek, hatiku berdebar, ragaku seratus persen sadar karena kaget.
Sebentar, oh, ini bukan Mbak Endang tapi dari salah satu teman. Eh, tapi tau darimana dia aku ngantuk? Aku celingukan ke arah luar pintu. Tak ada orang satupun.
kujawab "loh"
dia menjawab "soalnya sendirian belum ada kerjaan, cuman duduk-duduk aja"
Haha, lucu rasanya. Ini orang hanya bercerita dan sms karena dia ngantuk belum ada kerjaan, tapi juga secara tidak langsung menyindirku dan berhasil mengusir kantukku sepenuhnya.
Selamat pagi bau kemarau yang beku.
Perjalananku pagi ini kujalani dengan setengah kantukku yang masih menempel. Akhirnya terpaksa aku berhenti sejenak di pertengahan perjalanan. Membelalakkan keduanya dan mencari hangatnya sinar matahari. Cara ini cukup berhasil, setelah lebih sadar dari sebelumnya kupacu kembali kendaraanku.
Sesampainya di tempat kerja, kantuk itu mulai menggelayutiku lagi. Bulu mataku terasa berat lagi. Sempat aku terlelap beberapa waktu dan seketika dikagetkan dengan ringtone sms yang cukup menggema di telinga. Mbak Endang mungkin, pikirku. Mbak Endang adalah orang yang biasanya memberiku tugas ini itu.
"Kerja kog malah ngantuk?..."
Mak dek, hatiku berdebar, ragaku seratus persen sadar karena kaget.
Sebentar, oh, ini bukan Mbak Endang tapi dari salah satu teman. Eh, tapi tau darimana dia aku ngantuk? Aku celingukan ke arah luar pintu. Tak ada orang satupun.
kujawab "loh"
dia menjawab "soalnya sendirian belum ada kerjaan, cuman duduk-duduk aja"
Haha, lucu rasanya. Ini orang hanya bercerita dan sms karena dia ngantuk belum ada kerjaan, tapi juga secara tidak langsung menyindirku dan berhasil mengusir kantukku sepenuhnya.
Selamat pagi bau kemarau yang beku.
Komentar
Posting Komentar