Langsung ke konten utama

Selamat Tinggal

Halo kamu, tak terasa tahun sudah mulai berganti lagi. Masih ingatkah kau saat memberi tetuah kata lewat tulisanmu malam tahun baru waktu itu? Sudah berapa tahun lamanya. Aku pun tidak begitu mengingat tanggalnya. Masih kau pegangkah kata-katamu dulu? 

Semakin bertambah umur, mungkin bukan perayaan yang harusnya dirayakan. Justru malah harusnya diri yang masih kotor ini lebih banyak berkaca lagi.

Sesekali bolehlah menoleh dari spion untuk bebenah diri agar tidak lagi terjerembam dalam jurang. Setiap dari kita memiliki prosesnya sendiri. Apa-apa yang ku alami tentu beda dengan kamu, beda dengan dia. Semua sudah ada alurnya sendiri. 

Namun sifat iri yang masih saja datang seperti tak pernah bosan untuk mengotori hati. Sungguh hinanya si kecil ini. Apa yang diberikan oleh sang Pencipta selalu saja kurang, selalu saja ingin menjadi seperti orang lain. Hey! Wake up!

Okeoke. Mungkin sikap iri harus ditempatkan pada tempatnya. Iri yang menjadi motivasi untuk berkembang ke arah yang positif. Titik. Tapi ingat, mungkin setelah iri menghilang dan apa yang kita ingini sudah tergapai, siap-siap si sombong muncul. Eeits.. Hentikan! Jangan biarkan dia muncul! Tekan dengan kekuatan penuh. Jangan jadikan dia menguasai hatimu. Kenapa? Karena sekali saja hatimu direnggut olehnya, bisa tambah panjang urusannya.

Kalo pepatah jawa bilang, hidup itu sejatinya hanya 'sawang sinawang'. Kita sering sibuk dengan urusan orang lain, namun lupa bercermin pada diri sendiri. Contoh sederhananya, dulu sewaktu aku dibonceng dengan motor oleh temanku, kami asik sekali berbincang kesana kemari. Satu topik yang aku ingat yakni saat kami berkomentar tentang masalah rok yang terlalu lebar dan panjang justru membahayakan untuk para pengendara motor, terutama orang yang dibonceng belakang. Tetiba ada ibu-ibu dengan motornya mendekati kami dari arah belakang dan meneriaki kami, "Mbaak, ati-ati jaketnya nanti kesrimpet motor.." Dhuaarrr.. Kami sedang berbincang soal itu tadinya, langsung saja ditegur oleh orang lain yang melihat kami, melihatku terutama. Memang saat itu jaket yang aku kenakan hanya sekenanya. Bagian lengan tidak kumasukkan di tangan. Alhasil ya diingatkan tadi. Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa. 

Nah, sudah jelas bukan kalo kita hidup itu memang hanya 'sawang sinawang'. Seenaknya kita bisa berkomentar terhadap orang lain, begitupun orang lain terhadap kita. Impas bukan? Cermin memang sudah ada. Namun kita butuh cermin yang luar biasa. 

Tahun baru (bukan islam) ini semoga menjadi pukulan terakhir bagi titik balik kehidupan kita. Satu yang jadi harapan utamaku, menjadi lebih baik dalam hal baik tentunya. Dan segera 'menemukannya'.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Batik Adi Busana Bekonang

Halo pecinta batik, destinasi kali ini akan membawamu dikenalkan dengan industri batik tulis yang berada di daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Sedikit bercerita sejarah bahwa diera 1950-an hingga 1980-an daerah Bekonang dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis Jawa Tengah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama setelah munculnya industri batik printing dan cap ditahun 1990-an para perajin batik tulis mulai gulung tikar. Salah satu industri yang masih berjaya hingga sekarang adalah Rumah Batik Adi Busana, industri ini mampu bertahan sejak tahun 1970-an lalu. Selain berbentuk rumah dan toko, Rumah Batik Adi Busana dirancang lengkap dengan proses produksinya yang berada di halaman belakang rumah. Mulai dari proses molani sampai penjemuran kain setelah dicuci bersih dari sisa malam yang menempel. Belum lama ini Rumah Batik Adi Busana menambah proses produksi dengan alat cap. Dilihat dari waktu pengerjaan, jelas batik cap lebih cepat daripada batik

Solo wae ~ Lembah Hijau Karanganyar

Bersama Simbah, dan Putri, bertiga bermain ke wisata Lembah Hijau yang sempat menjadi perbincangan di kampus beberapa waktu lalu. Seorang teman mengatakan, berfoto saat senja tiba viewnya bagus, ada kolam renang juga, tempat makan yang tidak biasa dan masih berbaur alam. Seperti apasih Lembah Hijau itu? Penasaran. Setelah menghadiri wisuda, dari ujung Universitas Muhammadiyah Surakarta, kami menuju Lembah Hijau yang terletak di Karanganyar. Setelah beberapa kali salah jalan, kami temukan juga wisata Lembah Hijau. Di pintu masuk terlihat tidak begitu ramai, tidak nampak tempat wisata malah. Hanya terlihat taman kecil dan gedung besar seperti pabrik yang kosong mlompong. Usai memarkir motor di depan gedung tersebut, kami masuk tanpa permisi. Entah memang masuk tidak dipungut biaya atau loket sudah tutup karena kami tiba sore hari. Semakin masuk ke dalam, kami menyusuri rintipan tanaman berpot besar memanjang menuju lokasi utama. Waktu itu kami bertemu dengan rombongan mahasiswa yang s

Sentra Boneka Sayati Bandung

Sentra Boneka Sayati Bandung, salah satu tempat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka pencinta boneka di daerah Bandung. Saat berada di Kota Kembang ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu sentra pembuatan boneka yang terletak di daerah Sayati. Sebelumnya, kami (aku dan Mbadil) banyak mencari informasi mengenai dimana saja tempat pengrajin boneka di Kota Bandung. Dua tempat yang direkomendasikan salah satu karyawan tempat kami magang adalah daerah Sayati dan Cibadak. Pada akhirnya, diputuskanlah Sentra Boneka Sayati Bandung yang menjadi destinasi kami berburu mainan lucu ini. Daerah Sayati dapat dibilang dekat dengan tempat yang kami singgahi selama magang. Hanya berjarak lima kilometer dari terminal Leuwi Panjang, kalian sudah dapat menemukan Sentra Boneka Sayati Bandung. Tampak dari depan kaca rumah Baru beberapa meter dari jalan raya, suasana kampung pengrajin boneka sudah begitu terasa. Deretan rumah memajang boneka-boneka lucu kreasi warga setempat. Se