Sudah berapa banyak muslimah yang tidak diterima suatu perusahaan karena jilbabnya? Sudah berapa banyak muslimah diminta menanggalkan jilbabnya untuk sebuah pekerjaan? Sudah berapa banyak juga muslimah yang rela menanggalkan jilbabnya untuk mengejar karir dunianya?
Ironis memang. Dilema pasti, ketika muncul godaan dan keadaan iman lagi surut. Disamping itu banyak juga yang masih kuat imannya bingung mencari pekerjaan yang bisa menerima jilbabnya.
Salut ketika aku menemukan foto di handphone ibu kemarin. Ada seorang ibu yang gigih sedang mengutak atik ban motor yang bocor. Beliau adalah seorang ibu dari 4 orang anak. Jilbab lebarnya sama sekali tidak membatasinya bergerak. Beliau ciptakan mata pencahariannya sendiri. Secara tidak langsung beliau menggebrak orang-orang yang bersuara sumbang tentang jilbab besar. Bukankah sudah jelas jika wanita muslimah yang berjilbab lebar tidak membatasi ruang geraknya?
Ketika kesempatan itu susah untuk dicari, maka beliau ciptakan sendiri kesempatan untuknya berkarya.
Komentar
Posting Komentar