Waktu yang terus bergulir, setia menggantikan senja demi senja mengurangi jatah umur semesta. Kabar berita hanya sayup-sayup terdengar dari berkilo-kilo meter nun jauh di sana. Ya, hanya gaungnya saja yang terdengar sesekali. Sekali, namun menyesakkan dada. Rindu dan kesal selalu saja hadir bersama setelah itu. Seolah sepasang kekasih yang saling melengkapi.
Orang-orang proyek memecah heningnya malam ini. Menemaniku dalam diamnya malam. Di dalam diam, aku bersembunyi untuk menguatkan. Ya, aku berharap berdua selalu menguatkan dalam diam. Dalam setiap alunan doa pada rahasia. Dan bersahabat dengan semesta.
Komentar
Posting Komentar