Bertemu orang baru adalah cerita baru. Di sebuah toko bangunan, akan banyak ditemui sales yang wira-wiri menawarkan produknya. Tentu banyak karakter para sales yang berbeda-beda yang mampir ke toko. Dari penampilan mas yang nyetil, mbak yang semerbak wangi, bapak tegap dan gagah berkacamata yang suaranya lembut, sampai mas tukang batu bata yang tak ketinggalan gaya klimis rambut berpomade-nya.
Terkadang ibuk cerita soal tingkah para sales tersebut. Dan ada salah satu kisah inspiratif yang membuat baper. Kali ini kisah tentang seorang suami yang begitu setia dengan istrinya, apapun yang terjadi.
Sepasang suami istri hidup bersama dan suatu ketika istri sedang dalam keadaan mengandung. Entah apa penyebabnya, saat hamil sang istri stres dan sedang kacau. Yang dia inginkan hanya membunuh anaknya dalam kandungan. Tak pikir panjang sang suami terus setia disampingnya, menjaga kalau-kalau ada sesuatu. Begitu seterusnya sampai anaknya lahir.
Ternyata keadaan istrinya masih saja stres meskipun anaknya telah lahir. Ada berita yang mengejutkan setelah anaknya lahir, orangtua istri minta sang suami menceraikannya. Dengan berat hati, sang suami pun menceraikan istrinya dan pergi merantau ke kota.
Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba istrinya mencari suaminya. Dia tidak tahu bahwa sebenarnya ia sudah diceraikan sebelumnya. Sang istri diberitahu bahwa suaminya ada di Jakarta. Dengan keberanian yang penuh dan modal nekat tentunya, sang istri pun berniat mencari suaminya ke kota metropolitan itu. Singkat cerita Allah mempertemukan mereka di Jakarta. Dan mereka dinikahkan kembali untuk hubungan yang sah.
Saat ini, sang suami menjadi sales cat yang wira-wiri mengantarkan barang dagangan di daerah Solo sekitarnya. Karena istrinya belum pulih betul, ia selalu membawa sang istri tercinta duduk di sampingnya untuk berkeliling dari toko bangunan satu ke toko bangunan lain.
Kemarin aku melihat bapak beserta istrinya. Istrinya duduk di samping kemudi, dan sang suami terlihat bergegas menaruh barang-barang pesanan dan segera berlalu setelah itu. Aaaah... Sungguh bari kali ini melihat langsung atas kesetiaan suami pada sang istri dalam kondisi apapun juga. MasyaAllaah..
Ada yang lebih, dan ada yang kurang. Memang begitu seharusnya. Ada, untuk saling melengkapi.
Komentar
Posting Komentar