"Lho, resign?"
"Lho, resign lagi?"
"Pindah kerja lagi kamu?"
"Ya ampun, semoga lekas dapet yang nyaman ya. Hahaa"
Wahaa.. Udah sering digituin belum?
Sebenarnya bekerja lama atau tidak itu tidak melulu karena faktor kenyamanan. Bertahun-tahun lamanya seseorang bekerja = nyaman itu salah besar. Tidak sama dengan lho ya, meskipun memang faktor kenyamanan menjadi pertimbangan yang cukup penting di dalamnya.
Ada beberapa hal mengapa seseorang bertahan walaupun tidak mendapatkan sebuah kenyamanan di dalamnya. Dan ada faktor lain mengapa seseorang pindah dari suatu tempat kerja ke tempat yang lain.
Menurut pribadi, mengapa seseorang stay lama atau sebentar dalam sebuah perusahaan masalahnya bukan di nyaman atau tidaknya kita menjalani sebuah pekerjaan, namun balik lagi bagaimana keputusan kita menghadapi persoalan di depan.
Kebutuhan setiap kita jelas beda. Ada yang mengejar materi, ada yang memperbanyak relasi, menambah pengalaman, ada yang mencari tantangan untuk menemukan kepuasan setelah mnyelesaikan tantangan tersebut, ada pula yang cukup dengan zona nyamannya, "lah, mau nyari yang gimana lagi?".
Teman, kerabat, saudara mungkin akan berkomentar tentang apapun yang kita pilih nantinya. Alhamdulillah aku berada di keluarga yang tidak menuntut banyak terhadap anak-anaknya. Orangtua kami hanya memberikan arahan garis besar dan untuk detailnya sebagai anak kami diberikan kebebasan dalam memilih.
"Udah lulus to? Sekarang kerja dimana?"
Dari situ, percayalah bahwa akan ada pertanyaan selanjutnya dan selanjutnya. Selepas itu kamu akan mendapati banyak perspektif orang yang berbeda denganmu.
So what? You have to choose your own way. Just yourself. Whatever with they own perspective. Keep smile and stay young :)
"Lho, resign lagi?"
"Pindah kerja lagi kamu?"
"Ya ampun, semoga lekas dapet yang nyaman ya. Hahaa"
Wahaa.. Udah sering digituin belum?
Sebenarnya bekerja lama atau tidak itu tidak melulu karena faktor kenyamanan. Bertahun-tahun lamanya seseorang bekerja = nyaman itu salah besar. Tidak sama dengan lho ya, meskipun memang faktor kenyamanan menjadi pertimbangan yang cukup penting di dalamnya.
Ada beberapa hal mengapa seseorang bertahan walaupun tidak mendapatkan sebuah kenyamanan di dalamnya. Dan ada faktor lain mengapa seseorang pindah dari suatu tempat kerja ke tempat yang lain.
Menurut pribadi, mengapa seseorang stay lama atau sebentar dalam sebuah perusahaan masalahnya bukan di nyaman atau tidaknya kita menjalani sebuah pekerjaan, namun balik lagi bagaimana keputusan kita menghadapi persoalan di depan.
Kebutuhan setiap kita jelas beda. Ada yang mengejar materi, ada yang memperbanyak relasi, menambah pengalaman, ada yang mencari tantangan untuk menemukan kepuasan setelah mnyelesaikan tantangan tersebut, ada pula yang cukup dengan zona nyamannya, "lah, mau nyari yang gimana lagi?".
Teman, kerabat, saudara mungkin akan berkomentar tentang apapun yang kita pilih nantinya. Alhamdulillah aku berada di keluarga yang tidak menuntut banyak terhadap anak-anaknya. Orangtua kami hanya memberikan arahan garis besar dan untuk detailnya sebagai anak kami diberikan kebebasan dalam memilih.
"Udah lulus to? Sekarang kerja dimana?"
Dari situ, percayalah bahwa akan ada pertanyaan selanjutnya dan selanjutnya. Selepas itu kamu akan mendapati banyak perspektif orang yang berbeda denganmu.
So what? You have to choose your own way. Just yourself. Whatever with they own perspective. Keep smile and stay young :)
Komentar
Posting Komentar