Langsung ke konten utama

Danau Hits Claket Riverside


Beberapa bulan ini, Claket Riverside menjadi salah satu wisata baru bagi anak-anak (yang katanya) hits sekitaran Wonogiri - Sukoharjo. Ada apa saja sih di Claket Riverside?



Terletak di Desa Sendang Ijo Wonogiri, Danau Claket, begitu orang sekitar biasa menyebutnya, dikelilingi oleh bukit mungil dan hamparan sawah yang asri. Bukit yang menyatu dengan danau memiliki sumber mata air kecil yang hanya hidup di musim penghujan. Ketika musim penghujan inilah danau Claket memiliki wajah berseri berhias hijaunya pemandangan disekeliling. Perbukitan yang rimbun dan udara sejuk menambah nilai plus tempat yang sekarang sedang hits di sini.


Awalnya tempat ini hanyalah pemancingan umum biasa dan wisata bebek-bebekan yang disewakan untuk memutari danau dengan dibangun papan kayu yang menjorok ke danau layaknya pelabuhan kecil di laut. Cukup dengan 10ribu saja kamu bisa menyewa bebek-bebekan itu, dahulu ada 2 bebek berwarna pink dan kuning yang disewakan. Namun terakhir yang terlihat tinggal salah satu saja karena yang satunya rusak.



Papan Hits
Bukannya bebek yang menarik wisatawan datang, malah papan ala dermaga lah yang ramai-ramai dikunjungi untuk berfoto. Dengan background bukit hijau, papan-papan kayu yang disusun apik ini menyita perhatian banyak anak muda khususnya untuk mengabadikan momen disini. Ditambah dengan 'the power of sosial media' ofcourse. Karena melihat potensi wisata, warga sekitar kini bersama-sama mengelola Danau Claket yang sekarang bernama Claket Riverside. Tak hanya bebek yang disewakan, tempat pemancingan buatan juga ada disini, papan kayu untuk spot foto ditambahkan, ada lagi gethek kecil, dan perahu kayu untuk mengitari danau. Selain itu, kini Claket Riverside juga mempunyai gazebo-gazebo yang berfungsi sebagai tempat makan. Perut kenyang, hati juga senang.

Spot Prewedding
Selain funshoot, danau mungil ini tak jarang menjadi alternatif para pasangan untuk mengambil foto prewedding. Untuk mendapatkan cahaya bagus, datanglah pada pagi hari atau sore hari sekitar bakda Ashar, waktu cahaya matahari condong jadi tidak terlalu panas. Tentu saja disaat hujan tidak turun membasahi.

Meskipun tak begitu besar, dengan bersantai sejenak disini cukup membuat saya merasa damai. Selain di danau ini, cobalah mendaki sedikit ke bukit yang bersisian dengan danau, dan rasakan ketika kamu menyatu dengan alam yang damai. Hijau dan menenangkan. Namun ketika hujan deras dan air di danau meninggi, akses menuju bukit tergenang air. Sebenarnya ada akses lain untuk pendakian singkat ini, namun medan yang dilewati agak terjal.



Yep, demikian sedikit review tentang Claket Riverside. Cari wisata yang murah meriah dan asri di Sukoharjo? Monggo, mampir mriki :)




- Update 2020 : Danau Claket sudah resmi menjadi tempat wisata, bagi yang mau ke sini akan dikenai harga tiket masuk 5000, bagian dalam tambah cihuy, lengkap dengan spot makan yang syahdu di pinggir danau. Tak jarang banyak orang mengunjungi Danau Claket untuk reunian sembari foto-foto menikmati danau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Batik Adi Busana Bekonang

Halo pecinta batik, destinasi kali ini akan membawamu dikenalkan dengan industri batik tulis yang berada di daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Sedikit bercerita sejarah bahwa diera 1950-an hingga 1980-an daerah Bekonang dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis Jawa Tengah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama setelah munculnya industri batik printing dan cap ditahun 1990-an para perajin batik tulis mulai gulung tikar. Salah satu industri yang masih berjaya hingga sekarang adalah Rumah Batik Adi Busana, industri ini mampu bertahan sejak tahun 1970-an lalu. Selain berbentuk rumah dan toko, Rumah Batik Adi Busana dirancang lengkap dengan proses produksinya yang berada di halaman belakang rumah. Mulai dari proses molani sampai penjemuran kain setelah dicuci bersih dari sisa malam yang menempel. Belum lama ini Rumah Batik Adi Busana menambah proses produksi dengan alat cap. Dilihat dari waktu pengerjaan, jelas batik cap lebih cepat daripada batik

Sentra Boneka Sayati Bandung

Sentra Boneka Sayati Bandung, salah satu tempat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka pencinta boneka di daerah Bandung. Saat berada di Kota Kembang ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu sentra pembuatan boneka yang terletak di daerah Sayati. Sebelumnya, kami (aku dan Mbadil) banyak mencari informasi mengenai dimana saja tempat pengrajin boneka di Kota Bandung. Dua tempat yang direkomendasikan salah satu karyawan tempat kami magang adalah daerah Sayati dan Cibadak. Pada akhirnya, diputuskanlah Sentra Boneka Sayati Bandung yang menjadi destinasi kami berburu mainan lucu ini. Daerah Sayati dapat dibilang dekat dengan tempat yang kami singgahi selama magang. Hanya berjarak lima kilometer dari terminal Leuwi Panjang, kalian sudah dapat menemukan Sentra Boneka Sayati Bandung. Tampak dari depan kaca rumah Baru beberapa meter dari jalan raya, suasana kampung pengrajin boneka sudah begitu terasa. Deretan rumah memajang boneka-boneka lucu kreasi warga setempat. Se

Solo wae ~ Lembah Hijau Karanganyar

Bersama Simbah, dan Putri, bertiga bermain ke wisata Lembah Hijau yang sempat menjadi perbincangan di kampus beberapa waktu lalu. Seorang teman mengatakan, berfoto saat senja tiba viewnya bagus, ada kolam renang juga, tempat makan yang tidak biasa dan masih berbaur alam. Seperti apasih Lembah Hijau itu? Penasaran. Setelah menghadiri wisuda, dari ujung Universitas Muhammadiyah Surakarta, kami menuju Lembah Hijau yang terletak di Karanganyar. Setelah beberapa kali salah jalan, kami temukan juga wisata Lembah Hijau. Di pintu masuk terlihat tidak begitu ramai, tidak nampak tempat wisata malah. Hanya terlihat taman kecil dan gedung besar seperti pabrik yang kosong mlompong. Usai memarkir motor di depan gedung tersebut, kami masuk tanpa permisi. Entah memang masuk tidak dipungut biaya atau loket sudah tutup karena kami tiba sore hari. Semakin masuk ke dalam, kami menyusuri rintipan tanaman berpot besar memanjang menuju lokasi utama. Waktu itu kami bertemu dengan rombongan mahasiswa yang s