Langsung ke konten utama

Marakez Cafe & Resto

Muzammil Hasballah saat mampir ke Marakez Resto.
Foto taken by : Ahmad Rifki Picolo

Seusai membeli kain di Beteng Trade Center, saya dan @insannita bergegas mencari makanan di tengah gerimis yang cukup deras. Satu persatu tempat makan sekitaran Pusat perbelanjaan Batik di Solo ini sudah pada tutup, akhirnya kami putuskan untuk mencari di luaran dan finally kami mendapatkan Marakez Resto dekat RS Kustati Pasar Kliwon.

Terletak di Jl. Untung Suropati No.76 Surakarta, Marakez Cafe & Resto hadir menjadi satu-satunya resto bercita rasa perpaduan antara mid-east dan western saat ini di daerah Solo. Dengan suasana yang hommie, dijamin kamu akan betah berlama-lama disini. Ada ruang VIP (bersofa dan ber AC), biasanya direservasi untuk acara kumpul bareng, yang muat sekitar 10 orang.

Hommie

Intip Ruang VIP


Tempat ini juga dilengkapi smoking area, yang berada di taman terbuka bagian belakang resto. Jadi ga bakalan ada asap rokok tak terkendali dalam ruangan.

Dari pilihan menunya, terdapat menu nasi, roti, dan beraneka macam minuman. Kali pertama kesini kami berdua memesan :

1. Nasi Goreng Marakez Rp 30.000


2. Nasi Bukhari Lahm Rp 35.000



Bumbu rempah-rempahnya begitu terasa, nikmat dilidah saya. Hanya saja kurang sedikit pedas.
Buat kamu pecinta pedas, ini tidak pedas sama sekali.

Lahm nya empuk dan ga alot sama sekali

3. Green Tea Rp 15.000



Green Tea nya enak. Dessert Snownya juga enak, hanya saja lebih baik kamu pesan satu minuman lagi jika memilih dessert ini. Untuk menghindari seret. Iyalah, namanya juga dessert.

4. Dessert Snow Rp 15.000

Menu saya Nasi Bukhari, terdapat pilihan "lahm" dan "dujaj". Lahm adalah daging kambing sedangkan dujaj adalah daging ayam. Bisa disesuaikan dengan lidah kamu. Awalnya @insannita memesan Nasi Kabuli, namun ternyata menu yang dia pesan hanya ada di hari tertentu. Ada beberapa menu yang hanya tersedia di hari-hari tertentu saja.

Dilihat dari harganya, memang tidak sesuai kantong mahasiswa, namun dengan porsi dan rasa yang dihidangkan benar-benar pantas dan tidak menyesal sama sekali. Kami pun kekenyangan karena porsi yang dihidangkan cukup besar bagi standarnya wanita.

Fasilitas lainnya ada kamar mandi, toilet dan mushola. Masih banyak menu ciamik yang ingin kami cicipi. Tak perlu ragu lagi kalo mau kesini. Info lebih lanjut bisa langsung buka websitenya di http://marakezcafe.com/. Datang dan selamat menikmati.

with +Insannita Muthi'ah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Batik Adi Busana Bekonang

Halo pecinta batik, destinasi kali ini akan membawamu dikenalkan dengan industri batik tulis yang berada di daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Sedikit bercerita sejarah bahwa diera 1950-an hingga 1980-an daerah Bekonang dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis Jawa Tengah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, terutama setelah munculnya industri batik printing dan cap ditahun 1990-an para perajin batik tulis mulai gulung tikar. Salah satu industri yang masih berjaya hingga sekarang adalah Rumah Batik Adi Busana, industri ini mampu bertahan sejak tahun 1970-an lalu. Selain berbentuk rumah dan toko, Rumah Batik Adi Busana dirancang lengkap dengan proses produksinya yang berada di halaman belakang rumah. Mulai dari proses molani sampai penjemuran kain setelah dicuci bersih dari sisa malam yang menempel. Belum lama ini Rumah Batik Adi Busana menambah proses produksi dengan alat cap. Dilihat dari waktu pengerjaan, jelas batik cap lebih cepat daripada batik

Sentra Boneka Sayati Bandung

Sentra Boneka Sayati Bandung, salah satu tempat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka pencinta boneka di daerah Bandung. Saat berada di Kota Kembang ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu sentra pembuatan boneka yang terletak di daerah Sayati. Sebelumnya, kami (aku dan Mbadil) banyak mencari informasi mengenai dimana saja tempat pengrajin boneka di Kota Bandung. Dua tempat yang direkomendasikan salah satu karyawan tempat kami magang adalah daerah Sayati dan Cibadak. Pada akhirnya, diputuskanlah Sentra Boneka Sayati Bandung yang menjadi destinasi kami berburu mainan lucu ini. Daerah Sayati dapat dibilang dekat dengan tempat yang kami singgahi selama magang. Hanya berjarak lima kilometer dari terminal Leuwi Panjang, kalian sudah dapat menemukan Sentra Boneka Sayati Bandung. Tampak dari depan kaca rumah Baru beberapa meter dari jalan raya, suasana kampung pengrajin boneka sudah begitu terasa. Deretan rumah memajang boneka-boneka lucu kreasi warga setempat. Se

Solo wae ~ Lembah Hijau Karanganyar

Bersama Simbah, dan Putri, bertiga bermain ke wisata Lembah Hijau yang sempat menjadi perbincangan di kampus beberapa waktu lalu. Seorang teman mengatakan, berfoto saat senja tiba viewnya bagus, ada kolam renang juga, tempat makan yang tidak biasa dan masih berbaur alam. Seperti apasih Lembah Hijau itu? Penasaran. Setelah menghadiri wisuda, dari ujung Universitas Muhammadiyah Surakarta, kami menuju Lembah Hijau yang terletak di Karanganyar. Setelah beberapa kali salah jalan, kami temukan juga wisata Lembah Hijau. Di pintu masuk terlihat tidak begitu ramai, tidak nampak tempat wisata malah. Hanya terlihat taman kecil dan gedung besar seperti pabrik yang kosong mlompong. Usai memarkir motor di depan gedung tersebut, kami masuk tanpa permisi. Entah memang masuk tidak dipungut biaya atau loket sudah tutup karena kami tiba sore hari. Semakin masuk ke dalam, kami menyusuri rintipan tanaman berpot besar memanjang menuju lokasi utama. Waktu itu kami bertemu dengan rombongan mahasiswa yang s